Senin, 29 April 2013

Prinsip kerja perangkat output


Macam-macam perangkat output
Alat keluaran atau output devices merupakan piranti keluaran yang berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan data atau informasi dari komputer. Output device juga bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak.
Berikut beberapa alat keluaran yang sering digunakan dan sebaiknya ada dalama sistem komputer:
Output Device terdiri dari :
  • Monitor : dengan alat ini kita dapat melihat semua proses dalam computer, tanpa monitor sangat sulit kita untuk melakukan intruksi dan melakukan analisis data serta melihat hasil kerja dari computer. Paling banyak monitor CRT, yang lagi trend monitor LCD, mungkin monitor masa depan dengan proyektil hologram.


Fungsi                 : Untuk menampilkan gambar, film, dan Tulisan.
Cara Kerja          : Disini saya akan mengambil contoh Monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display). LCD terbagi dari 2 bagian utama Yaitu backlight dan kristal cair. Backlight adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat- rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Komponen     : -  Backlight
-  Kristal Cair
  • Printer : ini merupakan alat untuk mencetak hasil olah digital computer ke lembar kertas. Bahkan telah ada printer yang dapat mencetak obyek dalam wujud 3 dimensi (benda) bukan dalam lembaran kertas. Jadi hasil print-nya berupa miniatur obyek 3D yang dirancang dalam komputer.

Fungsi                 : Merupakan alat pencetak dengan media kertas, hasil yang terdapat dalam computer adalah berbentuk softcopy agar bisa di lihat tanpa menggunkan computer maka perlu dicetak di kertas dengan printer.
Cara Kerja          : ada berbagai macam jenis printer disini saya akan menjelaskan salah satu jenis printer yaitu jenis Laser. Cara kerja  printer sebagai berikut :  Sebuah laser ditembakkan    sesuai dengan dot-dot yang akan dicetak. Spinning mirror menyebabkan dot-dot menyebar pada drum. Drum berputar pada garis selanjutnya. Drum ini adalah photosensitive, karena sinar laser, drum menjadi terisi muatan listrik dimanapun titik yang akan dicetak. Sejalan dengan drum yang terus bergerak, bagian terisi muatan dari drum melewati tangki yang berisi serbuk hitam yang dinamakan toner. Toner menempel ke drum pada bagian yang terisi muatan sehingga pola toner pada drum sesuai dengan image yang akan dicetak. Selembar kertas kemudian dilewatkan drum. Kawat yang terisi muatan listrik melapisi kertas. Ketika kertas kontak dengan drum, toner menempel pada kertas. Sejalan ketika kertas berputar pada drum, kertas melewati area panas dan tekanan yang  dinamakan fusing system/fuser. Fusing system ini berfungsi untuk melelehkan tinta ke kertas. Kemudian kertas keluar dari pinter. Di saat yang sama, permukaan drum melewati wire lain yang dinamakan corona wire. Corona wire ini me-reset charge pada drum, dan drum siap untuk halaman selanjutnya.
Komponen    :  –  Drum
-   Toner
-   Corona wire
-   Fuser
-   Laser scanner
-   Roller
  • Sound Speaker : ini alat untuk keluaran suara dari computer. Perkembangan soundcard semakin memanjakan telinga kita dengan dukungan sistem audio speaker yang berkualitas.

Fungsi                : Mengeluarkan suara dari computer / device lain. Baik itu musik,suara manusia dll.
Cara Kerja        : Ketika mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Komponen    :  – Speaker Sound
- DSP
- DAC
  • Head Phone

Fungsi               : sama seperti speaker yaitu mengeluarkan Suara namun dalam kapasita lebih kecil Di bandingkan dengan speaker.
Cara Kerja        : suara yang telah di input melalui Microphone dikirim ke  soundcard Data digital ini kemudian diolah/ diproses Oleh DSP (Digital Singnal Processing) Yang bekerja dengan DAC (Data Analog Converter), yang mengubah sinyal digital Menjadi analog dan di keluarkan memlalui Headphones.
Komponen      : -  speaker
-  DAC
-  DSP
  • Proyektor LCD

Fungsi                    : untuk menampilkan gambar pada sebuahLayar.
Cara kerja             : bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat tiga panel LCD  dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panel LCD  tersebut yang telah disatukan oleh sebuah  prisma khusus. Gambar yang telah  disatukan tersebut kemudian dilewatkan  melalui lensa dan di”jatuh”kanpada layar  sehingga dapat dilihat sebagai gambar utuh.
Komponen      : -  ventilasi
-  Lensa
-  Socket
-  Sensor
-  Component Video
-  Tabung dichroic combiner
  •   Plotter
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain.
Perbedaannya dengan printer, plotter menggunakan sistem digital to analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, contoh lain seismograph untuk mencatat getaran “gempa”. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.

 

  •  Floppy Disk

 The floppy disk adalah sebuah perangkat penyimpanan komputer portabel yang melihat masa kejayaannya pada 1990-an. Kemampuan untuk mengangkut file dari komputer ke komputer adalah sebuah konsep baru untuk konsumen dan karena itu terbukti populer. Dalam tahun-tahun terakhir, bagaimanapun, floppy disk telah menyebabkan kekurangan itu harus digantikan oleh teknologi yang lebih canggih, dan floppy disk adalah mengenai cara untuk menjadi sebuah peninggalan.

Fungsi

Fungsi dari sebuah floppy disk untuk menyimpan jumlah yang relatif kecil dari data komputer, tidak lebih dari 1. 44MB, pada kecil, portable drive. Alam yang portable memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dari satu komputer ke floppy drive dan kemudian mengakses file yang sama pada komputer yang berbeda, bersama dengan manfaat untuk dapat memperbarui dan mengubah mereka jika perlu. Untuk alasan ini, mereka sangat bermanfaat ketika itu datang ke sekolah dan tempat kerja presentasi, misalnya.

  • Hard Disk 

Hardisk merupakan Hardware tempat penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.Hardisk juga dapat disebut memory Permanen karena dapat tetap menyimpan data walaupun aliran listrik pada computer telah mati,berbeda dengan RAM yang tidak dapat menyimpan data secara permanent karena jika aliran listrik mati,data-data nya pun tidak dapat disimpan.Hardisk dapat bersifat Input maupun Output. Hardisk Bersifat Input apabila hardisk mentransfer data ke Hardisk lainya atau Ke flashdisk, Hardisk juga dapat bersifat Output apabila ada data yang dikirimkan ke hardisk ini.Berikut ini merupakan Contoh Hardisk:
hardisk4
Pada Hardisk,Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

  • Data Bus

Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel

  •   Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.



Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.


http://winaajha.wordpress.com/2010/10/22/penjelasan-perangkat-output-beserta-fungsi-dan-gambar/

Senin, 15 April 2013

Prinsip Kerja Teknologi Printer


Macam-macam printer dan kegunaannya

Printer adalah suatu alat untuk mencetak tulisan  (dokumen) yang terlihat pada layar monitor dan lain-lain yang terkandung dalam komputer termasuk data yang tersimpan.
Evolusi Printer adalah sebagai berikut.
  • Mesin ketik mekanik
  • Mesin ketik elektrik
  • Printer dot matrix
  • Printer  Ink jet
  • Printer laser jet
Pada dasarnya printer itu terbagi menjadi 2 kategori diantaranya yaitu :
  1. Impact, printer ini menggunakan mekanisme yang menyentuh kertas untuk dapat menghasilkan cetakan, yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya Karakter Printer dan Dot Matrix Printer
  2. Non Impact, printer jenis ini tidak menyentuh kertas untuk dapat menghasilkan cetakan. Yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya Inkjet Printer, Laser Printer, Solid Ink Printers, Dye Sublimation Printers, Thermal Wax Printers, Thermal Autochrome Printers, Plotter.
A. Dot Matrix Printer

Dot Matrix Printer menggunakan serangkaian pin kecil dan pita tinta, menyebabkan tinta berpindah pada kertas pada titik sentuhannya.
  • Printer jenis dot matrix membentuk karakter yang tercetak berasal dari sejumlah titk-titik (dot).
  • “Head” Printer dot matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita (ribbon) sehingga dapat mencetak pada kertas.
  • Cara mencetak tersebut dinamakan “IMPACT”.
  • Kelebihan dari printer dot matrix adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, sekitar lima kali lebih cepat dari Letter quality dan dapat mencetak grafik.
  • Kelemahan dot matrix adalah kualitas hurufnya tidak sebagus letter Quality.
  • Kelemahan lainnya adalah proses mencetak dari kiri ke kanan, kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi lambat.
  • Matrix dalam matematika, array segi empat terdiri dari jumlah atau ekspresi yang ditetapkan oleh baris dan kolom.
  • Dot tanda titik bisa juga disebut point.
  • Dot Matrix Printer printer berbasis matrik titik. Printer yang bekerja dengan menjalankan jarum di atas pita tinta.
  • Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertikal dan membentuk sebuah kolom.
  • Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas.
  • Printer jenis ini juga merupakan character printer.
  • Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
  • Cara kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas.
-->
B. Bubble Jet Printer

Printer bubble jet bekerja mencetak tulisan dengan cara memasukkan satu demi satu titik tinta cair ke area tulisan / gambar. Bubble jet adalah brand milik Canon. Printer ini memiliki kecepatan cetak mencapai 22 ppm (peper per menit) untuk monochrome dan 14 ppm untuk warna. Kemampuan cetaknya sudah mencapai 4.800X1.200 dpi (dot per inchi) yang merupakan mutu gambaran yang dicetak di atas kertas dan ukuran kertas mencapai A3+.
Kelebihan Printer Bubble Jet
· Hasil cetakannya lebih detail lembut karena resolusinya tinggi.
· Harga cetak per kertas lebih murah dibanding printer teknologi tinggi seperti printer laser, thermal wax, dan dye sublimations.
· Printer bubble jet menggunakan stochastic (penyaring FM) yang memberi mutu lebih baik dibanding printer laser ketika mencetak gambaran – gambaran fotografis. Beberapa printer bubble jet mencetakan titik lebih dari satu ukuran, sehingga penyaringan itu tidak semata-mata sebagai penyaring.
· Untuk beberapa jenis printer bubble jet cartridgenya dapat di isi ulang.
· Satu printer terdapat dua cartridge yaitu warna dan hitam, dan dapat memilih mau mencetak warna atau hitam.
Kekurangan Printer Bubble Jet
· Harga cartridge beserta tintanya yang asli sangat mahal.
· Hasil cetakan mudah rusak/luntur, karena tintanya digunakan memiliki kandungan air yang cukup tinggi.
· Beberapa cartridge memiliki microchip yang dapat menampilkan kondisi tinta. Namun terkadang walau kondisi tinta ada, microchip mengirim pesan bahwa tinta kosong sehingga pengguna tidak dapat mencetak. Hal ini dikarenakan karena jumlah tinta tidak mencukupi batas limit.
· Cartridge yang baik tidak akan menampilkan keadaan tinta penuh pada layar monitor jika tinta yang diisikan bukan tinta yang asli.

C. Character Printer


Character Printer. Menggunakan prinsip mesin ketik, dan serangkaian bar dengan karakter (huruf  dan angka) yang timbul, karakter yang sesuai dipukulkan pada pita tinta untuk mendapatkan cetakan. Printer “Leter Quality” adalah suatu alat yang dapat mencetak dengan kualitas seperti “mesin tik” dengan hasil lebih padat dan jelas. Jenis “Letter Quality” menggunakan element untuk mencetak huruf-huruf, seperti mesin tik elektrik buatan IBM yang menggunakan element bola. Kelemahan “Letter Quality” printer adalah Kecepatan rata-rata berkisar hanya 8-80 karakter per-detik. Tidak dapat mencetak grafik.

D. Ink Jet Printer



InkJet Printers menggunakan serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara langsung ke kertas.
Printer inkjet diproduksi secara masal sekitar tahun 1980-an. Canon mengklaim telah menemukan apa yang disebut teknologi “Bubble jet” tahun 1977. Ketika seorang peneliti sengaja menyentuh sebuah jarum suntik tinta diisi dengan solder besi panas dan ternyata panas memaksa setetes tinta keluar dari jarum, semenjak itu mulailah mengembangkan metode pencetakan baru.

Printer Inkjet menggunakan tinta dengan proses “Penyemprotannya” menggunakan muatan listrik, sehingga lebih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270 cps.
Dapat dilengkapi dengan tinta berwarna. Kelemahannya printer ink jet harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan harus kering sebelum warna lain menimpanya. Printer Inkjet memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan dari printer laser.
  • Kemampuan printer dalam warna-cetak.
  • Harga printer inkjet yang lebih murah dari printer laser.
  • Printer Inkjet lebih mahal dalam hal penggunaan dan pemeliharaan.
  • Cartridges perlu diisi lebih sering, biaya cetak inkjet sekitar 10 kali lebih banyak dari pencetakan laser.
  • Apabila mencetak dengan kualitas baik, diperlukan kertas khusus (foto dsb...).
E. Laser Printer


Laser printers menggunakan tinta kering (toner), listrik statis, dan panas untuk melakukan pencetakan. Prinsip kerjanya sama dengan mesin fotocopy. Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy, perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang berputar, sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik oleh semiconductor laser. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter quality karena 1cm terdiri dari 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya adalah 8 halaman permenit. Kelemahannya mahal.
Beberapa Problem Printer Laser :
a. Hasil cetakan kurang tajam.
b. Cetakan Blank ( tidak ada cetakan / kertas bersih ).
c. Hasil cetakan hitam semua.


F. Solid Ink Printer

Solid Ink Printers menggunakan batangan lilin seperti tinta yang dilelehkan dan disemprotkan pada kertas. Lilin ini kemudian mengering pada kertas. Keuntungan pengguna printer ini adalah dapat menggunakan berbagai jenis kertas, mudah digunakan, menghasilkan gradasi warna yang baik. Sedangkan, kekurangan dari pengguna printer ini adalah harga printer dan solid stick tidak terjangkau untuk semua kalangan dan lama dalam proses pemanasan.

G. Dye Sublimation Printer



Dye Sublimation Printers menggunakan gulungan film transparan yang panjang yang memiliki warna merah, biru, kuning, dan abu-abu. Yang terdapat dalam film ini adalah 4 warna dasar yang digunakan dalam pencetakan (CMYK). Head print menggunakan elemen dengan suhu yang bervariasi bergantung pada warna yang diinginkan. Pewarna diuapkan dan diserap permukaan kertas sebelum kembali menjadi padat. Keuntungan dari printer jenis ini adalah kualitas gambar yang sangat baik dan lapisan layarnya tidak mudah gores yang menyebabkan tahan air. Sedangkan, kerugian dari jenis printer ini adalah selain aplikasinya mahal, juga tidak baik bila mencetak format hitam putih.

H. Thermal Wax Printer



Thermal Wax Printers. Semacam hybrid dari teknologi Solid Ink dan Dye Sublimation. Menggunakan pita warna CMYK. Pita warna melewati head print yang memiliki serangkaian pin yang dipanaskan. Pin ini mencairkan lilin dan merekatkannya pada kertas hingga mengeras kembali. Kualitas thermal printer sama dengan printer dot matrix karena prinsip kerjanya sama. Perbedaannya thermal printer menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan dari thermal printer adalah lebih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6 halaman per-menit. Kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus (thermal paper).

I. Thermal Autochrome Printer



Thermal Autochrome Printers Berbeda dengan jenis printer lainnya, warna tidak terletak pada printer melainkan pada kertas yang akan dicetak. Terdapat tiga lapisan (Cyan, Magenta, Yellow) pada kertas dan setiap lapisan diaktifkan dengan suhu tertentu. Print head melewati kertas tiga kali dengan memberikan suhu yang sesuai dengan lapisan warna yang diperlukan. Kelebihan dari jenis ini adalah awet karena sedikit pergerakan dalam bagian-bagiannya. Sedangkan, kekurangan adalah kertas yang digunakan mahal, kertas yang digunakan khusus yang mudah rusak, kertas yang digunakan harus berada dalam suhu ruangan.

J.  Potter



Plotter merupakan salah satu peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain.
Perbedaannya dengan printer, plotter menggunakan sistem digital to analog. Contoh plotter grafik adalah ECG (Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari denyutan jantung, contoh lain seismograph untuk mencatat getaran “gempa”. Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik transparan untuk digunakan dalam proyektor.


http://santekno.blogspot.com/2012/11/macam-macam-printer.html